Apa itu Diare

Foto Page Detail

Buang air besar (BAB) lebih encer dan kurang dari 14 hari dan  BAB lebih dari 3x per hari. Dimana tinja encer bisa ada darah atau lendir.


Apakah penyebab diare ?

  1. Infeksi kuman yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang tercemar atau alat makan yang tercemar.
  2. Alergi
  3. Keracunan Makanan
  4. Gangguan pencernaan


Apakah Bahaya dari Diare ?

  1. Kekurangan cairan (dehidrasi) yang dapat mengakibatkan kematian
  2. Kurang Gizi sehingga pertumbuhan anak terganggu
  3. Kejang


Apakah tanda–tanda kekurangan cairan ?

  1. Warna air kencing lebih pekat, lebih sedikit dan lebih jarang.
  2. Ubun – ubun besar cekung
  3. Mata cekung
  4. Air mata tidak ada
  5. Mulut dan lidah kering
  6. Cubitan kulit perut kembali dengan lambat


Apa yang dapat dilakukan bila anak diare ?

  1. Berikan cairan yang lebih banyak dari biasanya setiap kali sehabis Buang air besar. Seperti :

  • Air matang
  • Air sup
  • Air tajin
  • Larutan Oralit
  • Larutan Gula Garam

Cara menyiapkan Oralit :

  • Sediakan 1 gelas air matang
  • Masukkan semua bubuk Oralit, 200 ml ke dalam gelas lalu aduk sampai larut.

Cara pemberian Larutan Oralit :

Usia

Oralit yang diberikan tiap BAB

Oralit yang disediakan  di rumah

< 1 thn

50 – 100 ml

2 bungkus

1 – 4 thn

100 – 200 ml

3– 4 bungkus

> 5 tahun

300 – 400 ml

4 – 5 bungkus

Cara menyiapkan larutan gula garam dirumah :

  • Sediakan 1 sendok gula, ¼ sendok garam dapur,dan air minum 200 cc
  • Aduk sampai larut
  1. Berikan makanan yang cukup dan bergizi Selama Diare :
  • Teruskan dan tingkatkan pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi yang masih menyusui.
  • Anak di atas 6 bulan atau sudah mendapat makanan padat berikan juga :
    • Bubur nasi dicampur kacang-kacangan, sayuran rendah serat, daging atau ikan.
    • Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan.
    • Dorong anak untuk makan, berikan makanan minimal 6 x sehari, sedikit – sedikit tapi sering. 

Setelah Diare :

  • Beri makanan lebih sering dari biasanya, selama 3 minggu.

Harus diperhatikan :

  • Jangan beri makanan yang merangsang, seperti :Pedas
    • Pedas
    • Terlalu Asin
    • Asam

“Jangan berikan makanan yang sudah rusak/basi”

  1. Beri obat zinc
    1. Beri zinc 10 hari berturut-turut walaupun diare sudah berhenti.
    2. Diberikan dengan cara dikunyah atau dilarutkan dalam 1 sendok air matang atau ASI.
    3. Pemberian Obat Zinc :
  • Umur < 6 bln diberi 10 mg ( ½ tablet ) /hari
  • Umur  6 bln diberi 20 mg ( 1 tablet ) /hari
  1. Pengobatan Lanjutan

Segera ke dokter bila :

  1. Bila tidak membaik dalam tiga (3)  hari 
  2. Atau ada salah satu tanda :
  • Diare terus-menerus
  • Muntah berulang-ulang
  • Rasa haus yang nyata
  • Makan dan minum sedikit.
  • Demam 
  • Tinja berdarah
     

Bagaimanakah cara mencegah Diare ?

  1. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak 
  • Hanya berikan ASI pada bayi usia 4 – 6 bulan pertama, teruskan pemberian ASI sampai berusia 2 tahun
  • Berikan makanan pendamping ASI
  • Berikan Imunisasi Campak

 

  1. Tingkatkan Kesehatan Individu Dan Lingkungan dengan cara :
  • Menggunakan air bersih

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sesudah Buang Air Besar (BAB) dan sesudah membuang tinja bayi, serta sebelum menyiapkan makanan / sebelum makan.
  • Memberikan makanan yang baru disiapkan dan terhindar dari lalat serta minum minuman yang bersih dan sudah dimatang.
  • Membuat jamban / septic tank jauh dari sumber air minum
  • Buang Air Besar (BAB) dan buang tinja bayi di jamban.

 

Refrensi :

Cleveland Clinic (2023). Articles. Benefits of Breastfeeding.

Healthline (2023). Diarrhea: Causes, Symptoms, and Treatments.

Kementerian Kesehatan RI (2019). MediaKom. Menengok Perkembangan Diare Di Indonesia.


Kembali
Charitas Mobile Care